Ekstrakurikuler Wajib
Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib adalah kegitan yang wajib diselenggarakan oleh satuan pendidikan dan wajib diikuti oleh seluruh peserta didik.
Di
SMP Muhammadiyah 30 ada dua ekstrakurikuler wajib yaitu Kepanduan Hizbul Wathon
(HW) dan Olah Raga bela diri Tapak Suci Putra Muhammadiyah (TSPM).
1 . Hizbul
Wathon (HW)
Gerakan
Kepanduan Hizbul Wathan (disingkat
HW) adalah salah satu organisasi otonom (ortom) di
lingkungan Persyarikatan Muhammadiyah.
HW didirikan pertama
kali di Yogyakarta pada 1336 H (1918 M)
atas prakarsa KH Ahmad Dahlan, yang merupakan
pendiri Muhammadiyah. Prakarsa itu timbul saat dia
selesai memberi pengajian di Solo, dan melihat latihan Pandu di alun-alun
Mangkunegaran. Gerakan ini kemudian meleburkan diri ke dalam Gerakan Pramuka pada 1961,
dan dibangkitkan kembali oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah dengan SK Nomor
92/SK-PP/VI-B/1.b/1999 tanggal 10 Sya'ban 1420 H (18 November 1999 M) dan dipertegas dengan SK Nomor
10/Kep/I.O/B/2003 tanggal 1 Dzulhijjah 1423 H (2 Februari 2003)
HW berasaskan Islam.
HW didirikan untuk menyiapkan dan membina anak, remaja, dan pemuda yang
memiliki aqidah, mental dan fisik, berilmu dan berteknologi serta berakhlak
karimah dengan tujuan terwujudnya pribadi muslim yang sebenar-benarnya dan siap menjadi kader
persyarikatan, umat, dan bangsa
Sebagai gerakan kepandun yang menjadi kegiatan ekstrakurikuler wajib di
sekolah-sekolah Muhammadiyah Ciri khas HW adalah Prinsip Dasar Kepanduan dan Metode Kepanduan, yang harus diterapkan dalam
setiap kegiatan.
1)
Prinsip Dasar Kepanduan adalah
a. pengamalan
akidah Islamiyah
b. pembentukan
dan pembinaan akhlak mulia menurut ajaran Islam;
c. pengamalan
kode kehormatan pandu.
2)
Metode Kepanduanpemberdayaan anak didik
lewat sistem beregu;
a. kegiatan
dilakukan di alam terbuka
b. pendidikan
dengan metode yang menarik, menyenangkan, dan menantang;
c. penggunaan
sistem kenaikan tingkat dan tanda kecakapan;
d. sistem
satuan dan kegiatan terpisah antara pandu putera dan pandu puteri..
2. TSPM
( Tapak Suci Putera Muhammadiyah )
Perguruan Seni Beladiri Indonesia TSPM adalah sebuah aliran, perguruan, dan organisasi pencak silat yang merupakan
anggota IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia). Tapak
Suci termasuk dalam 10 Perguruan Historis IPSI, yaitu perguruan yang menunjang
tumbuh dan berkembangnya IPSI sebagai organisasi. Tapak Suci berasas Islam,
bersumber pada Al Qur'an dan As-Sunnah, berjiwa persaudaraan, berada di
bawah naungan Persyarikatan Muhammadiyah sebagai
organisasi otonom yang ke-11. Tapak Suci berdiri pada tanggal 10 Rabiul Awal 1383 H, atau bertepatan
dengan tanggal 31 Juli 1963 di Kauman, Yogyakarta. Tapak Suci
memiliki motto "Dengan Iman dan Akhlak saya menjadi kuat, tanpa Iman dan
Akhlak saya menjadi lemah". Organisasi Tapak Suci berkiprah sebagai
organisasi pencak silat, berinduk kepada Ikatan
Pencak Silat Indonesia, dan dalam bidang dakwah pergerakan
Tapak Suci merupakan pencetak kader dari Muhammadiyah.
Pimpinan Pusat Tapak Suci Putera Muhammadiyah berkedudukan di Kauman, Yogyakarta, dan memiliki kantor
perwakilan di ibu kota negara.
Tujuan dari kegiatan TSPM adalah :
1)
Mendidik serta membina ketangkasan dan
keterampilan Pencak Silat Bela Diri Indonesia.
2)
Memelihara kemurnian pencak silat agar
sesuai dan tidak menyimpang dari ajaran Islam sebagai budaya bangsa yang luhur
dan bermoral.
3)
Melalui bekal diri menggembirakan dan
mengamalkan dakwah amar ma’ruf nahi munkar dalam mempertimbangkan ketahanan
nasional.
4)
Pelopor pelangsung pergerakan amal usaha
persyarikatan Muhammadiyah.






