Berita

Jakarta, Rabu 24 September 2025 

SMP Muhammadiyah 30 Jakarta kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan menerima penghargaan “SEAMEO RECFON Outstanding School and Partners Appreciation 2025” atas keberhasilan implementasi program Nutrition Goes to School (NGTS). Penghargaan bergengsi ini diberikan dalam acara apresiasi yang berlangsung di Hotel Morrissey Jakarta.

Acara penghargaan ini turut dihadiri oleh anggota Wali Amanat (Governing Board Members) SEAMEO RECFON yang merupakan pejabat kementerian pendidikan dan kementerian terkait dari 11 negara anggota SEAMEO RECFON, yaitu Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Timor Leste, dan Vietnam. Hadir pula Board of Directors SEAMEO RECFON, Dr. dr. Herqutanto, MPH, MARS, Sp.KKLP, serta perwakilan Kementerian dan Dinas Pendidikan.

Dalam sambutannya, Dr. dr. Herqutanto menegaskan bahwa penghargaan ini bukan semata-mata soal capaian angka, melainkan cerminan konsistensi dan kesungguhan sekolah dalam membangun budaya sehat. “Pencapaian bukan sekadar angka, namun merupakan rangkaian cerita bermakna yang menunjukkan konsistensi dan keseriusan sekolah. Prestasi dimulai dari gizi yang baik,” ujarnya.

Pada tahun 2025, sebanyak 18 sekolah dari berbagai provinsi di Indonesia menerima penghargaan serupa. Khusus untuk wilayah DKI Jakarta, terdapat empat sekolah penerima, yaitu SMP Muhammadiyah 3 Jakarta, SMP Muhammadiyah 30 Jakarta, SMP Muhammadiyah 36 Jakarta, dan MAN 16 Jakarta. Keempat sekolah tersebut didampingi oleh Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) sebagai mitra pendamping.

Selain DKI Jakarta, sekolah penerima penghargaan berasal dari beberapa provinsi lain:

• Jawa Timur: SMKN 1 Singosari dan SMA Diponegoro Tumpang (mitra pendamping: Poltekkes Kemenkes Malang).

• Jawa Tengah: SMKN 1 Sokaraja, SMK Tunas Harapan Pati, SMPN 1 Sukoharjo, dan SMAN 1 Slawi (mitra pendamping: Poltekkes Kemenkes Malang).

• Kalimantan Barat: SDN Sabung Setangga, SDN 12 Sei Penang, SDN 14 Trans Sabung, SDN 19 Sungai Enau, SMPN 1 Selakau Timur, SMPN 2 Semparuk, SMPN 4 Selakau, dan SMPN 8 Sambas (mitra pendamping: Poltekkes Kemenkes Pontianak).

Program NGTS (Nutrition Goes to School) merupakan program internasional yang dilaksanakan di berbagai negara Asia Tenggara. Di Indonesia, program ini menjangkau 18 kota/kabupaten dengan proses bertahap yang komprehensif. Dimulai dari tahap sosialisasi yang melibatkan 2.388 sekolah, kemudian tahap orientasi untuk 945 sekolah, tahap penguatan pada 204 sekolah, hingga tahap institusional. Pada tahun 2023 terdapat 23 sekolah yang berhasil mencapai tahap institusional, sedangkan pada tahun 2025 sebanyak 18 sekolah, termasuk SMP Muhammadiyah 30 Jakarta, berhasil menempati posisi prestisius ini.

Kepala SMP Muhammadiyah 30 Jakarta, Ibu Sofinatun, M.Pd., menyampaikan rasa syukur dan bangga atas penghargaan ini. “Alhamdulillah, penghargaan ini menjadi bukti kerja keras seluruh warga sekolah dalam mendukung program NGTS. Kami berkomitmen untuk terus membangun budaya hidup sehat, mulai dari kantin sekolah, pembiasaan perilaku hidup bersih dan sehat, hingga edukasi gizi bagi siswa. Harapannya, anak-anak didik kita tumbuh menjadi generasi sehat, cerdas, dan berakhlak mulia,” ungkapnya.

Keberhasilan SMP Muhammadiyah 30 Jakarta menerima penghargaan ini tidak lepas dari komitmen kuat sekolah dalam mendukung program gizi seimbang, perilaku hidup bersih dan sehat, serta penguatan kantin sehat sebagai implementasi nyata NGTS. Prestasi ini sekaligus menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan peserta didik, sehingga mampu mencetak generasi sehat, cerdas, dan berkarakter Islami.