Berita

Jakarta, 17 Desember 2024 – SMP Muhammadiyah 30 Jakarta sukses menggelar acara Gelar Karya untuk Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang melibatkan siswa kelas 7 dan 8. Kegiatan yang berlangsung pada Selasa, 17 Desember 2024, ini menjadi puncak dari rangkaian pembelajaran P5 yang telah dimulai sejak bulan Juli, dengan jadwal setiap bulan di pekan keempat.

Tema P5 untuk kelas 8 adalah "Rekayasa Teknologi", dengan topik Nomophobia (kecanduan ponsel). Di bawah koordinasi Bapak Hafiza Avisiena, S.Pd., siswa kelas 8 menghasilkan karya berupa film pendek yang dibuat secara berkelompok. Film pendek tersebut kemudian ditayangkan dan didiskusikan dalam format konferensi pers selama acara Gelar Karya berlangsung.

Sementara itu, kelas 7 mengangkat tema "Kearifan Lokal", dengan topik Kuliner Betawi. Di bawah bimbingan Ibu Aullya Fauzia Shalsabila, S.Pd., siswa kelas 7 diajak mengenal budaya Betawi, khususnya ornamen dan makanan khasnya. Puncak karya kelas 7 berupa market day, di mana siswa menjual aneka kuliner khas Betawi, seperti karedok, ketoprak, asinan, es campur, kue pancong, dan bir pletok.

Acara Gelar Karya menggabungkan kedua kelas, diawali dengan konferensi pers oleh siswa kelas 8 yang diikuti oleh seluruh siswa. Setelah itu, peserta menikmati kuliner Betawi yang disajikan oleh siswa kelas 7.

Dalam sambutannya, Kepala Sekolah sekaligus penanggung jawab P5, Ibu Sofinatun, M.Pd., menyampaikan tujuan utama dari kegiatan ini. "Kegiatan P5 dirancang untuk menguatkan karakter Profil Pelajar Pancasila, yaitu beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mandiri, berpikir kritis, gotong royong, berwawasan global, dan kreatif," ungkapnya.

Acara ini berlangsung meriah dan memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa. Dengan melibatkan proyek kreatif dan kolaboratif, Gelar Karya P5 diharapkan dapat membentuk siswa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter kuat sesuai nilai-nilai Pancasila.